Senin, 29 Maret 2010

ciri-ciri profesionalisme di bidang IT dan kode etik profesional yang seperti apa yang harus dipunyai oleh seorang IT

Ciri-ciri Profesionalisme dibidang IT:

* Memiliki pengetahuan yang tinggi di bidang IT
* Memiliki keterampilan yang tinggi di bidang IT
* Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat,budaya,seni,sejarah dan komunikasi.
* Tanggap terhadap masalah client,faham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai clientnya.
* Mampu melakukan pendekatan multidisiplioner
* Mampu bekerja sama
* Bekerja di bawah disiplin etika
* Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik,bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas kepada masyarakat.

Kode Etik IT profesional
Idealnya, setiap bidang profesi memiliki rambu-rambu yang mengatur bagaimana seorang profesional berfikir dan bertindak. Dalam beberapa bidang profesi, seperti kedokteran, jurnalistik, dan hukum, rambu-rambu ini telah disepakati bersama para profesionalnya dan dituangkan ke dalam Kode Etik. Seseorang yang melanggar Kode Etik dinyatakan melakukan malpraktek dan bisa mendapatkan sangsi tergantung kepada kekuatan Kode Etik itu di mata hukum. Sangsi yang dikenakan adalah mulai dari yang paling ringan, yaitu sekedar mendapat sebutan “tidak profesional” sampai pada pencabutan ijin praktek, bahkan hukuman pidana.

Sebagai salah satu bidang profesi, Information Technology (IT) bukan pengecualian, diperlukan rambu-rambu tersebut yang mengatur bagaimana para IT profesional ini melakukan kegiatannya. Sejauh yang saya ketahui, belum ada Kode Etik khusus yang ditujukan kepada IT Profesional di Indonesia. Memang sudah ada beberapa kegiatan yang mengarah ke terbentuknya Kode Etik ini, namun usahanya belum sampai menghasilkan suatu kesepakatan. Dalam tulisan ini, saya ingin memusatkan perhatian kepada Kode Etik yang dibuat oleh IEEE Computer Society dan ACM yang ditujukan khusus kepada Software Engineer sebagai salah satu bidang yang perannya makin meningkat di IT.
Walaupun Kode Etik di atas belum secara resmi diadopsi oleh asosiasi profesi di Indonesia, namun tidak ada salahnya apabila kita para profesional di bidang Software Engineering mengadopsinya secara pribadi. Selain hal tersebut merupakan bentuk pertanggung-jawaban moral sebagai profesional di bidangnya, mengadopsi kode etik akan mengangkat citra kita ke tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, dengan mulai mengikutinya sejak awal, maka, ketika suatu saat kode etik tersebut menjadi resmi diadopsi, kita telah siap.

sumber :
http://blog.simetri.co.id

Selasa, 16 Maret 2010

Cyber Crime

Cyber Crime berasal dari 2 suku kata berbeda yaitu Cyber dan Crime. Cyber sendiri mempunyai arti dunia maya. Crime dalam bahasa indonesia kriminalitas yang mempunyai arti kejahatan. Jadi cyber crime adalah suatu tindak kejahatan dalam dunia maya. Cyber crime saat ini banyak terjadi disekitar kita yang tanpa kita sadari setiap hari banyak diantara kita yang telah melakukan cyber crime meskipun itu merupakan tindakan kecil seperti kita membuka akun facebook seseorang yang bukan akun kita sendiri.

Pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini cenderung dapat meningkatkan cyber crime atau kejahatan pada dunia maya. Banyaknya kasus cyber crime yang terjadi saat ini tidak hanya dilakukan oleh seorang hacker ataupun cracker saja tetapi pada kenyataannnya cyber crime telah banyak dilakukan oleh masyarakat biasa yang dengan bermodalkan ketelitian dan keseriusan mereka dapat melakukan tindakan cyber crime tersebut. Contoh kasus seperti membuka akun facebook seseorang yang bukan akun kita sendiri, mengupload foto dan video yang tidak wajar dan masih banyak kasus-kasus cyber crime lainnya yang telah terjadi.

Banyaknya kasus cyber crime tersebut tidak ikuti dengan adanya peraturan yang tentang mengatur tentang hukuman dan batas kewajaran dalam menggunakan teknologi dengan seharusnya. Meskipun saat ini pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Teknologi (UUITE) tetapi pada kenyataannya undang-undang tersebut tidak berlaku sebagaimana mestinya seperti undang-undang yang lainnya. Kita dalam menggunakan teknologi harus berhati-hati agar kita pun dapat mencegah tindakan cyber crime terjadi pada diri kita sendiri.

Jumat, 12 Maret 2010

Google menambahkan Facebook Page ke pencarian Real Time

Google telah mengumumukan terdapat sumber konten baru pada Halaman Facebook. Google meluncurkan real time search pada bulan Desember, yang menyediakan informasi real time dari Yahoo Answers, Twitter, blog, website baru dan sumber lain yang menyediakan hasil pencarian terbaru.
Dua integrasi baru yang masih tertinggal adalah: Myspace dan Facebook. Beberapa hari yang lalu Google telah menambahkan MySpace update ke hasil pencarian real time dan saat ini Google telah menambahkan Facebook Pages juga.


Hanya saja Google stream masih belum mengikutsertakan Profil Facebook publik, hanya mesin pencari Bing yang bisa mengakses. Batasan ini mungkin masih ada tapi tidak menutup kemungkinan Google juga menambahkannya di waktu mendatang.


sumber :

http://www.beritateknologi.com/google-menambahkan-facebook-page-ke-pencarian-real-time/

Twitter hadirkan Direktori Online untuk proyek Open Source

Kalangan developer kini tampaknya semakin dimanjakan oleh media online. Hal ini merupakan kabar baik karena mendapatkan wadah untuk bereksperimen tentu akan mendorong lahirnya produk-produk open source baru nantinya.

Mendukung perkembangan open source, kini pihak Twitter turut memberikan sumbangsih tersendiri yang mana baru-baru ini dikabarkan baru saja meluncurkan direktori online yang dapat menampung proyek open source dari para developer. Proyek open source ini baik yang sedang dikerjakan atau telah selesai dikerjakan dan ingin dibagi oleh para developer.

Dari daftar yang disediakan direktori ini tampak cukup mengesankan. Ada berbagai proyek open source dengan bahasa pemrograman Ruby, Scala, Java, C/C++ dan berbagai tools gratis disediakan di sini. Beberapa di antaranya yaitu Cassandra, jaringan penyimpanan Facebook berbasis P2P yang sudah ada sejak tahun 2008 silam. Ada juga Murder, yang merupakan proyek open source yang menggunakan Bittorent. Di bagian bawah proyek open source tersebut

terdapat keterangan singkat dan ada ikon Twitter yang dapat menghubungkan Anda dengan bagian layanan Twitter.

Dilihat dari halamannya direktori, dituliskan bahwa Twitter mencintai produk open source. Salah satunya karena Twitter sendiri dibangun dengan menggunakan aplikasi open source. Jadi bisa dikatakan proyek ini sendiri merupakan kontribusi dari Twitter terhadap kalangan developer open source.


sumber :http://www.beritateknologi.com/twitter-hadirkan-direktori-online-untuk-proyek-open-source/

Rabu, 03 Maret 2010

Etika dan Profesi Dalam Dunia TI

Etika sebagai sebuah nilai yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah laku didalam kehidupan berkelompok tentunya tidak lepas dari tindakan-tindakan tidak etis. Tindakan tidak etis yang dimaksud adalah tindakan melanggar etika yang berlaku dalam lingkungan kehidupan tersebut.
Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja pada orang yang terlebih dahulu menguasai keterampilan tersebut, perlu dipahami bahwa dalam kaitan pekerjaan dan profesi, hakikat pekerjaan menuntut manusia untuk memilih profesi atau keahliannya secara bertanggung jawab sesuai kemampuannya.Etika dan profesi dalam Ti sangat dibutuhkan pada saat ini dimana saat ini peranan dalam dunia Ti merupakan sangat penting untuk itu perlu di tuntut etika dan profesionalisme yang sangat tinggi dalam dunia ini.
Dimana saat ini dunia Ti sangat berkembang dengan cepat, maka dibutuhkan sehingga diperlukan suatu manajemen khusus yaitu sistem manajemen informasi dengan pengelolanya yang khusus yaitu manajer informasi atau Chief Information Officer (CIO). Sebagai manajer jelas harus mengetahui etika manajemen. Aspek keuangan merupakan suatu aspek yang yang sangat sensitif, demikian juga dengan aspek informasi. Dengan demikian hak dan tanggung jawab manajer mengisyaratkan bahwa syarat manajer harus “beretika (bermoral) tinggi dan kuat”.